Foto Danau Blingoh Danau berwarna hijau tosca cantik dikelilingi pagar batuan putih adalah paduan pemandangan indah yang boleh dimasukkan ke daftar tujuan wisata Anda! Bernama Danau Blingoh karena terletak di desa Blingoh, kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Danau Blingoh tidak terbentuk secara alami, melainkan merupakan daerah bekas tambang batu kapur ilegal. Aktivitas tambang dalam…
Asal mulanya tempat tersebut adalah lokasi penambangam tanah. Bekas penambangan kemudian membentuk sebuah kubangan yang cukup lebar, dan saat musim hujan ini kubangan yang terdapat di lokasi penambangan tersebut dipenuhi dengan air sehingga menyerupai danau.
Masyarakat yang datang ingin melihat langsung lokasi yang dinilai memang bagus karena alamnya yang masih asri, selain tentunya air danau yang terlihat bersih. Tak pelak masyarakat yang datang-pun langsung mengabadikan moment tersebut dengan berfoto selfie dengan latar belakang danau atau hanya sekedar memotret keindahan alam sekitar, bahkan ada juga yang mandi di danau tiban tersebut.
Akhmad Ikhsan, selaku warga Desa Bantrung Kecamatan Batealit yang jauh-jauh datang melihat langsung danau Blingoh tersebut pada Rabu (4/2) mengaku cukup senang dengan keindahan alam di daerah Blingoh tersebut. Selain danaunya jernih keindahan alam dilokasi juga asri jadi cocok bagi yang suka berwisata alam .
”Selain tempatnya bagus, masyarakat sekitar juga ramah-ramah serta pengunjung juga ramai dari berbagai daerah di Jepara, jika nantinya memang dijadikan objek wisata dan dikelola dengan baik kedepanya akan jadi tempat pariwisata yang sangat menarik di Jepara, tapi kurang tahu kedepannya bagaimana soalnya kata warga sekitar kalau musim kemarau airnya tidak ada seperti saat ini dan ini merupakan tempat penambangan,“ katanya.
Untuk akses menuju kesana, Ikhsan menjelaskan, memang agak begitu rumit apalagi kalau belum pernah dan tidak mengetahui daerah utara Jepara. Dia menjelaskan untuk sampai ke lokasi menuju danau dibutuhkan waktu lebih dari 1,5 jam dengan menggunakan mobil.
”Kami berangkat dari Jepara kota bersama teman-teman, dan kurang lebih 1,5 jam sampai dilokasi. Akses jalannya masih kurang baik saat mau sampai lokasi, karena jika mengendarai mobil kendaraan harus diparkir dahulu dan berjalan kaki kurang lebih 300-an meter untuk sampai lokasi, karena jalan masih terjal dan berbatu. Tapi jika mengendarai sepeda motor masih bisa dibawa ke area danau namun harus berhati-hati,“ terangnya.
Lebih lanjut Ikhsan mengatakan, pihaknya mengaku puas setelah bisa datang langsung ke lokasi karena selama ini pihaknya hanya mengetahui danau tersebut dari media sosial, dan kali ini dia bisa datang langsung kesana.
” Ternyata selain terkenal dengan pantainya, Jepara juga memiliki keindahan alam yang bagus didaerah utara Jepara,“ pungkasnya.
Per usare foursquare.com devi abilitare JavaScript
Usiamo la tecnologia più recente e più avanzata disponibile per fornire la miglior esperienza web possibile.Per continuare, abilita JavaScript nelle impostazioni del tuo browser.
Scarica Foursquare per il tuo smartphone e inizia a esplorare il mondo intorno a te!
Danau Blingoh Jepara Ternyata Bekas Tambang
Danau berwarna hijau tosca cantik dikelilingi pagar batuan putih adalah paduan pemandangan indah yang boleh dimasukkan ke daftar tujuan wisata Anda! Bernama Danau Blingoh karena terletak di desa Blingoh, kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Danau Blingoh tidak terbentuk secara alami, melainkan merupakan daerah bekas tambang batu kapur ilegal. Aktivitas tambang dalam waktu cukup lama membentuk lubang besar. Lubang ini terisi oleh air hujan sehingga menyerupai danau.
Sekitar danau yang masih asri dipenuhi oleh pepohonan dan rumput hijau, menambah esensi “segar” dari danau ini. Batuan putih tinggi juga memberikan suasana megah karena menimbulkan pantulan suara atau gema.
Pemandangan eksotis Danau Blingoh sangat cocok bagi Anda yang menyukai wisata alam yang anti-mainstream. Namun, ingat untuk menjaga kebersihan dan kondisi lingkungan di danau ketika berkunjung ya!
Dapatkan informasi menarik lainnya tentang wisata tambang, alat berat, maintenance, dan industri pengguna alat berat di amtiss.com. Ikuti juga akun Instagram, Facebook, dan LinkedIn agar tetap terhubung dengan amtiss!
Sumber:https://ihategreenjello.com/pesona-keindahan-destinasi-wisata-danau_22/https://www.jejakpiknik.com/danau-blingoh/*Sumber gambar dapat diakses dengan klik pada foto bersangkutan
Blingoh adalah desa di kecamatan Donorojo, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.
Desa Blingoh terletak 45 km di sebelah Utara Kota Jepara. Desa Blingoh terdapat di antara perbatasan Kecamatan Donorojo dengan Kecamatan Keling. Di sebelah utara berbatasan langsung dengan Desa Tulakan, Desa Ujungwatu, Desa Banyumanis, dan Desa Clering. Sebelah selatan Berbatasan dengan Desa Kelet. Pada sebelah timur berbatasan dengan Desa Jugo, dan Desa Ujungwatu. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Kelet.
Desa Blingoh terdiri dari beberapa dukuh, yaitu:
Desa Blingoh terdiri dari beberapa RT dan RW, yaitu:
Desa Blingoh terdapat beberapa tempat wisata, yaitu:
Struktur pemerintah desa Blingoh periode 2008-2013:
Kepala Desa Blingoh memiliki perencanaan untuk mengembangkan tempat wisata supaya ekonomi warga desa Blingoh ikut meningkat, rencana tersebut yaitu:
Sedang dicari investor untuk berinvestasi bersama pemilik tanah dan petinggi desa Blingoh, Donorejo, Jepara. Minat dapat datang langsung atau hubungi: 085641405360 ( Ilham ) Wisata tiban memesona dan sedang booming di Jepara menarik minat wisatawan dari banyak lokasi, dari Jepara dan sekitarnya eks karisidenan Pati bahkan dari luar kota. Diliput berbagai media cetak, online, maupun televisi.
Warga Desa Blingoh mayoritas beragama Islam, Penduduk Desa Blingoh 90% beragama Islam, 5% beragama Budha, dan 5% beragam Kristen.
Penduduk Desa Blingoh 90% berasal dari Suku Jawa, dan 10% keturunan Portugis.
Meskipun Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi, umumnya sebagian besar masyarakat Donorojo menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa Dialek Jeporonan.
Desa Blingoh terdapat beberapa sekolahan pendidikan formal dan non formal, yaitu:
Pendidikan Non Formal
Desa Blingoh tidak memiliki klub sepak bola yang berlaga diajang Liga Jepara.
Danau Blingoh adalah danau di Jepara yang menarik untuk dikunjungi karena danau memiliki keindahan alam yang ditunjukkan dengan adanya pemandangan hutan dan bukit yang hijau di sekitar damau. Untuk menuju Danau Blingoh membutuhkan waktu sekitar satu jam[1] dari pusat kota Jepara. Sebaiknya mengunjungi Danau Blingoh saat ketika musim penghujan, karena ketika musim kemarau Danau Blingoh airnya sedikit bahkan kering.
Dinamakan Danau Blingoh dikarenakan danau tersebut berada di daerah Desa Blingoh.
Danau Blingoh merupakan salah satu objek wisata di desa Blingoh, kecamatan Donorojo, kabupaten Jepara. Lokasi tepatnya Danau Blingoh berada di Dukuh Lembah.
Asal mulanya tempat tersebut adalah lokasi penambangan ilegal. Bekas penambangan kemudian membentuk sebuah kubangan yang cukup lebar, dan saat musim hujan ini kubangan yang terdapat di lokasi penambangan tersebut dipenuhi dengan air sehingga menyerupai danau.
Masyarakat yang datang ingin melihat langsung lokasi yang dinilai memang bagus[2] karena alamnya yang masih asri, selain tentunya air danau yang terlihat bersih. Kecantikan Danau Blingoh berwarna hijau tosca yang lucu dengan dinding tembok batuan berwarna putih menjadi daya tarik tersendiri bagi saya dan teman-teman untuk mengabadikan momen bersama. Banyak pengunjung juga yang mengabadikan momen indah itu dengan berfoto-foto. Baik hanya sekadar memfoto pemandangan sekitar, atau foto bersama-sama. Berselfie atau grofie yang kemudian di unggah di jejaring sosial milik masing-masing mereka, bahkan ada juga yang mandi di danau tersebut.
Keindahan alam yang mempesona itu, juga tidak luput dari incaran para fotografer. Objek alam yang alami dan fresh membuat para fotografer berlomba untuk mencari penampakan yang menarik. Kawasan yang indah, bersih, nan eksotis membuat Danau Blingoh menjadi salah satu objek wisata idola para pengunjung yang suka dengan objek wisata alam yang masih alami.
Gema suara yang memantul dari pengunjung menambah kemeriahan saat berada di tengah-tengah danaunya. Batu kapur yang tinggi menjulang hampir mengitari seluruh danau yang sangat luas itulah sebab pantulan suara berasal. Sehingga ketika beberapa pengunjung menjerit dan mengeluarkan suara keras akan memantulkan gema yang indah yang didengar banyak kerumunan yang berkunjung.
Asal mula terkenalnya danau ini adalah karena ada seseorang yang memasang foto di media sosial yang foto tersebut berlatar belakang Danau Blingoh, sehingga banyak yang menanyakan tempat yang indah tersebut. Kini tempat tersebut menjadi tempat wisata dadakan di Jepara, banyak yang datang untuk membuktikan keindahan danau[3] yang berada di Jepara. Tidak hanya dari dalam kota Jepara, tetapi juga banyak pengunjung dari luar kota[1] Jepara.
Selain tempatnya bagus,[4] masyarakat sekitar juga ramah serta pengunjung juga ramai dari berbagai daerah di Jepara, jika nantinya memang dijadikan objek wisata dan dikelola dengan baik kedepanya akan menjadi tempat pariwisata yang sangat menarik di Jepara.
Kepala Desa Blingoh berharap danau tersebut tidak hanya menjadi wisata temporal[5] yang hanya bisa dinikmati saat musim hujan.